Waspada Penipuan Via BBM!

Belakangan isu tentang pembajakan nomor PIN BlackBerry Messenger (BBM) dan duplikasi PIN untuk penipuan marak beredar. Namun pakar IT 'Ruby Alamsyah' menyatakan informasi tersebut hanya hoax.

“Bohong kalau ada orang yang bisa melakukan (menggandakan dan bikin pin BBM) seperti itu,” kata Ruby, Jumat (07/03/2014).

"Itu hoax, enggak ada teknologi seperti itu."

Meski begitu, Ruby mengakui ada modus-modus penipuan melalui BBM. Biasanya, penipu melakukan pendekatan dengan terlebih dulu mempelajari nama dan kebiasaan calon targetnya. Setelah ditambahkan ke dalam kontak BBM, para penipu akan meng-copy nama dan foto profil. Lantas, nama tersebut akan digunakan di PIN yang baru, lalu dijadikan bahan memperdaya orang lain.

“Jadi dia curi foto dan profil lalu mengaku-ngaku ke orang lain sebagai Anda atau teman Anda, jadi salah satu modusnya adalah pencurian identitas,” kata dia.

Menurut Ruby, kondisi ini memungkinkan sebab pengguna BBM biasanya jarang memperhatikan nomor PIN, tapi lebih memperhatikan nama dan foto pofil.

Ruby melanjutkan, motif penipuan sebenarnya sudah lama ada dan sudah menelan korban. Umumnya, yang jadi incaran adalah para public figure. “Karena kesannya orang sudah kenal nama dan fotonya, dia akan berpikir bahwa itu adalah teman public figure itu,” tambahnya.

Tak hanya modus penipuan dengan mencuri identitas, menurut Ruby kejahatan lain juga bisa dialami lewat BBM. Salah satunya, yakni orang yang berusaha mengusik data. “Dia bisa melakukan sesuatu terhadap smartphone kita, kalau kita klik link yang dikasihnya,” ujar Ruby.

Modus ini umumnya, seseorang yang sudah masuk di kontak BBM akan memberikan link yang berisi virus atau malware untuk merusak sistem di smartphone. Jika link tersebut di klik, maka virusnya akan terinstal secara otomatis. Namun, modus kriminal ini tidak akan masuk begitu saja jika pengguna BBM tidak memberikan interaksi langsung.

“Jadi belum tentu berhasil seratus persen. kecuali memang penggunanya awam sekali, dia asal klik,” jelas dia. Ruby mengingatkan, sebagai pengguna BBM, harusnya masyarakat lebih cerdas dan jangan mudah tergiur dengan tawaran aplikasi jika bukan dari sumber yang jelas. Sebab, semakin mudah berkomunikasi dengan perangkat teknologi yang ada, kata dia, maka risikonya akan makin tinggi.

“Jangan sembarangan invite dan accept PIN yang tidak kita kenal. Minimal itu untuk jaga-jaga. Kedua jangan asal percaya dan buka link aplikasi game atau apapun itu dari sumber yang tidak dikenal, bisa saja di dalamnya ada malware,” ujar Ruby lebih lanjut.

Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk sindikat penipuan melalui SMS, Senin, 02/09/2013 (Fotografi oleh Grandyos Zafna ) :

http://images.detik.com/customthumb/2014/03/07/10/152439_penipuanbbm2.jpg?w=460

Posted in: Artikel